Tips Menghadapi Partner Yang menjengkelkan
Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa lepas dari interaksi dengan manusia lainya. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk bekerja sama dengan orang lain (partner). Namun tak selamanya kita mendapatkan partner yang cocok (klop) dengan kita. Lalu apa jadinya jika kita diharuskan bekerjasama dengan partner yang tidak klop?
Ada kalanya, kita harus bisa menerima bahwa partner kita memiliki sikap yang menyebalkan dan bermulut pedas. Kita bisa saja memilih teman, tapi biasanya kita tidak bisa memilih partner. Padahal seberapapun kita tidak menyukai partner kita, toh kita kita harus bisa bekerja bersama dam membangun sinergi dengan dia.
Tentunya hal tersebut membuat anda tidak nyaman bahkan sering kali kesal dibuatnya. Hal ini mungkin saja karena perbedaan pendapat, cara pandang dan ego masing-masing. Lalu apa yang harus dilakukan agar kita tidak kesulitan dalam menghadapinya?
Tentunya hal tersebut membuat anda tidak nyaman bahkan sering kali kesal dibuatnya. Hal ini mungkin saja karena perbedaan pendapat, cara pandang dan ego masing-masing. Lalu apa yang harus dilakukan agar kita tidak kesulitan dalam menghadapinya?
1. Tenang
Cara terbaik untuk menghadapi sikap mereka yang menyebalkan adalah tetap tenang. Jangan biarkan dia merasa menang karena telah membuat Anda terganggu dengan sikapnya. Tenang juga dapat membantu anda mengontrol emosi.
2. Menghindar darinya
Anda hanya perlu bersikap profesional dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Jadi, tak ada salahnya untuk menghindarinya, terutama jika itu itu tidak berhubungan dengan pekerjaan.
3. Tegas
Jika partner anda terus mendesak dan menyudutkan Anda, khususnya dalam pekerjaan, segeralah untuk menyampaikan komplain. Anda sesekali harus bersikap tegas padanya karena bagaimanapun Anda berhak mendapatkan ketenangan saat bekerja.
4. Diam
Anda tidak perlu menanggapi ucapannya yang akan berdampak negatif pada Anda. Cobalah untuk diam dan memperhatikan apa yang dia lakukan pada Anda. Strategi ini cukup ampuh karena membuat lawan Anda menjadi malas mengerjai Anda.
5. Laporkan pada pimpinan
Jika sikapnya sudah tidak bisa ditolerir, cobalah untuk berkonsultasi dengan pimpinan.
Bila ketegangan dengan partner menjengkelkan sudah sampai pada tingkat yang membuat Anda tidak merasa bisa lagi bekerja sama dan mencapai hasil dengannya, maka Anda punya tanggung jawab untuk secara jujur berbicara dengannya. Jangan sampai jadikan masalah ‘pribadi’ menjadi pengganjal produktivitas profesional Anda. Idealnya, Anda perlu menemui orang ini secara langsung. Sebelumnya, siapkan dulu gambaran apa yang hendak dibicarakan. Juga siapkan cara penyampaian yang tepat agar masalah dengan partner dapat diselesaikan dengan baik.
COMMENTS