salah satu hal yang dapat mendukkung kesuksesan adalah skill public speaking. Ini adalah 11 Langkah Sukses Public Speaking yang dapat membantu kita mencapai kesuksesan public speaking.
Skill
public speaking atau kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan
yang amat penting saat ini. Tidak hanya di dunia kerja, namun public speaking
mampu menunjang berbagai hal dalam kehidupan. Terlebih lagi di zaman sekarang
ini pendidikan bukanlah segala-galanya, karena orang yang memiliki pendidikan
tinggi belum tentu mudah diterima oleh orang lain apabila tidak mampu melakukan
komunikasi dengan baik. Singkatnya public speaking merupakan sebuag langkah awal penunjang dalam meraih mimpi menjadi kenyataan.
Sayangnya
tidak semua orang memiliki skill public speaking yang baik dan banyak pula yang
merasa takut untuk berbicara didepan umum. Banyak yang beranggapan bahwa public speaking merupakan bakat atau kemampuan khusus yang alami. Namun sepertinya
anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mereka para public speaking profesional yang hebat dan handal juga pastinya tidak secara tiba-tiba
mendapatkan skill tersebut, namun melalui proses dan latihan yang panjang.
Tentu
saja penyebab kesulitan menjadi public speaker bermacam-macam. Untuk itu
sangat penting untuk mengetahui penyebab tersebut, sehingga lebih mudah untuk
mengatasinya. Beberapa permasalahan saat melakukan public speaking diantaranya:
1.
Minder, Grogi atau Takut
Merasa
minder, grogi atau takut saat berbicara di depan umum merupakan hal yang wajar,
karena hampir setiap orang mengalaminya. Kesalahanya adalah ketika kita
membiarkan perasaan tersebut menguasai diri berlarut-larut. Sehingga semakin
lama membuat kita merasa bahwa menjadi seorang public speaking merupakan momok
yang mengerikan.
Perasaan
minder grogi atau takut ini muncul karena adanya pikiran negatif
dari dalam diri kita. Seringkali kita merasa memiliki banyak kekurangan,
tidak pintar, tidak berpengalaman dan takut gagal atau mengecewakan
audiens (pendengar). Hal ini juga bisa terjadi karena jumlah peserta yang
terlalu banyak/terlalu sedikit, atau juga disebabkan karena status peserta
lebih tinggi.
2.
Kurangnya Persiapan
Jika
persiapan yang kita lakukan kurang maksimal, maka secara otomatis akan memicu
rasa khawatir jika materi yang akan disampaikan tidak lancar atau salah.
Secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi performa kita saat menjadi
public speaker. Maka apabila kita akan menjadi public speaker sebaiknya
melakukan persiapan yang matang.
Persiapan
disini tidak hanya melulu tentang penguasaan materi, namun juga persiapan
mental, mengenali kriteria audiens serta lokasi yang digunakan. Layaknya sebuah
band yang akan tampil di depan penonton, sekalipun mereka sudah profesional
mereka tetap melakukan berbagai persiapan mulai dari latihan, mengetahui kriteria penonon dan
sound check serta meninjau panggung.
3.
Word Filler
Word
filler adalah
pengucapan kata yang tidak memiliki arti. Kata-kata ini sering
disebut bergumam atau mumbling. Seringkali hal ini kita lakukan tanpa kita
sadari, secara reflek keluar begitu saja. Jika durasinya terlalu sering maka
akan menimbulkan kesan belepotan saat melakukan public speaking. Bergumam seperti
“eee”, “eemmm” akan mengganggu kejernihan pesan yang kita sampaikan dan membuat kita terlihat tidak siap membawakan presentasi dihadapan audiens. Untuk
mengatasinya kita harus sadar dulu Word filler yang sering kita lakukan itu
seperti apa, karena masing-masing orang akan berbeda. Jika belum mengetahuinya akan sulit memperbaikinya.
4. Trauma atau Pengalaman Negatif
Pengalaman
negatif saat menjadi public speaking ini juga bisa menjadi penghalang
kesuksesan melakukan public speaking. Hal ini karena seseorang
yang memiliki trauma cenderung merasa bahwa kegagalan yang sama akan menimpa
dirinya. Trauma bisa muncul karena pengalaman pribadi atau pengalaman melihat
orang lain.
Nah,
setelah kita mengetahui permasalahan yang membuat kita kesulitan melakukan public speaking sekarang saatnya kita mengatasinya. Cara efektif untuk mencapai
kesuksesan public speaking salah satunya persiapan yang matang. Bahkan
presenter atau pembicara profesional kelas duniapun selalu melakukan persiapan
sebelum mereka presentasi. Lalu apa saja yang harus kita siapkan? Berikut ini 11 langkah sukses public speaking :
Baca Juga:
Pertama,
luruskan
niat. Seorang yang mampu menjadi public speaking yang baik biasanya niatnya
bukan hanya karena untuk mendapatkan uang atau kepopuleran semata. Yang perlu kita tanamkan pada
diri adalah kita berbicara untuk berbagi pengetahuan serta membuat kehidupan
seseorang menjadi lebih baik. Meluruskan niat bisa jadi cara sederhana
menghilangkan perasaan grogi, minder dan takut.
Kedua,
Pastikan materi yang akan kita
bawakan sudah benar-benar siap serta mudah untuk di pahami audiens. Hal ini
karena sebagus apapun isi materi namun apabila sulit dipahami akan percuma.
Pastinya dalam point ini kita harus menyusun materi dengan sebaik mungkin serta
menyesuikanya dengan audiens. Selain itu
kita juga harus benar-benar menguasai materi sehingga menambah rasa kepercayaan
diri.
Ketiga,
Banyak orang yang merasa bahwa
latihan sebelum melakukan public speaking tidaklah penting, padahal latihan
akan membuat skill public speaking kita meningkat. Semakin sering latihan akan
membuat kita lebih lancar menyampaikan materi. Kita juga perlu melatih bercerita
atau memberikan humor kepada audiens. Apabila kita memiliki permasalahan
dengan Word filler maka sering-seringlah latihan dengan cara direkam
sehingga kita akan mengetahui dimana titik yang harus diperbaiki.
Keempat,
kenali
audiens anda. Dengetau karakteristik audiens kita, maka lebih memudahkan
mengemas pesan-pesan yang akan anda sampaikan. Tentu akan berbeda menyampaikan
pesan kepada anak-anak dan orang tua, untuk itu penting bagi seorang publik
speaker untuk mengenali audiens nya. Kita bisa membaginya berdasarkan segi
usia, strata sosial, pekerjaan, letak geografis dan lainya.
Kelima,
upayakan selalu datang lebih awal
untuk mempersiapkan diri, dengan datang lebih awal kita memiliki waktu untuk
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di lokasi. Kita juga perlu
mengecek perlengkapan dan alat yang akan kita gunakan untuk memastikan semua
berjalan sesuai rencana.
Keenam, hilangkan rasa takut. Sesungguhnya ketakutan itu terletak
dalam pikiran kita sendiri, seringkali apa yang kita takutkan tidak pernah
terjadi. Saat kita merasa tidak percaya diri biasanya tubuh akan merespon dan
melakukan reaksi seperti posisi tubuh sedikit membungkuk, tatapan cenderung
kebawah, kadang tangan juga berkeringat. Kita bisa merubah perasaan takut, grogi dan minder yang ada didalam fikiran kita dengan merubah gerak fisik, karena
fikiran dan tubuh merupakan satu kesatuan.
Ketujuh, lakukan pemanasan sebelum tampil.
Kita bisa mengambil waktu sejenak untuk melakukan pemanasan, jangan biarkan
tubuh dalam posisi diam penuh kegusaran, mulai gerakkan tangan dan
kaki, ubah posisi tubuh menjadi lebih tegak dan tersenyumlah.
Kedelapan, yakinkan diri bahwa kita bisa. Ketika perasaan takut,
grogi dan minder datang seringkali akan banyak sekali kalimat-kalimat yang melemahkan
yang menari-nari di kepala. Jika ini sudah terjadi maka lakukan self
talk, bicaralah pada diri sendiri dan yakinkan bahwa anda bisa melakukanya
dengan baik.
Kesembilan, jadi
diri sendiri. Kita perlu menjadi diri sendiri ketika menjadi public
speaker, jangan mencoba menjadi orang lain. Maksudnya adalah kita perlu
berbicara secara santai, sopan dan menarik ala diri kita sendiri.
Kesepuluh, berdo’a. Dengan berdoa, kita
telah menyerahkan segala ikhtiar yang sudah kita persiapkan untuk
selalu mendapat pertolongan Tuhan. Dengan sikap berpasrah ini maka hati menjadi
lebih tenang dan tidak ada beban ketika presentasi.
Kesebelas, perbanyak jam terbang. Seseorang
yang memiliki jam terbang tinggi dalam suatu bidang akan menjadikanya semakin
ekspert di bidang tersebut. Kita bisa menambah jam terbang dengan mulai
memberanikan diri berbicara di forum-forum kecil seperti, diskusi kelompok,
kelas, atau rapat dan lain sebagainya.
Demikianlah
11 langkah sukses public speaking. Semoga bermanfaat bagi kita, jangan lelah
untuk terus berlatih dan belajar. Jangan takut mencoba, karena kita tidak
pernah tau sebelum mencoba.
COMMENTS