Bahaya Copy Paste = COPAS

Copy paste (copas) emang udah jadi hal biasa buat dilakuin oleh kebanyakan makhluk yang disebut manusia. Zaman sekarang copas udah jad...

Copy paste (copas) emang udah jadi hal biasa buat dilakuin oleh kebanyakan makhluk yang disebut manusia. Zaman sekarang copas udah jadi senjata ampuh. Pertanyaan pentingnya adalah sampai kapan copas bakal terus eksis?


Sebelum kita membahas copas lebih jauh mari kita bahas apa itu copas. Copas berasal dari bahasa Inggris yaitu gabungan dari adalah Copy + Paste yang artinya Salin + Tempel. Nah, jadi copas bisa diartikan kegiatan menyalin tulisan, atau data lain kemudian menempelkan di dokumen atau tempat lain.

Seiring dengan perkembangan teknologi terutama Internet praktik copas semakin marak. Mungkin ini disebabkan karena copas bisa dilakukan dengan sangat mudah. Sebagai contoh ketika kita pengen bikin sebuah artikel, kita cukup googling artikel tersebut kemudian kita copas ke dokumen kita. Gak butuh waktu lama artikel yang kita pengenin udah jadi dan artikelpun siap diprint. Mudah bukan?

Saat ini copas marak di kalangan pelajar, dan mahasiswa bahkan tak jarang guru atau dosenpun melakukanya. Dan gue juga termasuk orang-orang yang sering ngelakuin copas. Sebenarnya yang membuat copas sangat digandrungi pada dasarnya adalah malas. Yups, kemalasan inilah yang jadi sebab utama seseorang ngelakuin copas. Mulai dari males mikir, males baca referensi, males ngerangkum, males ngetik dan males-males lainya. Namun tahukah kamu, bahwa banyak sekali kerugian atau bahaya copy paste?

Beberapa kerugian atau bahaya copas diantaranya:

• Copas menghambat kreatifitas dan kemampuan individu

Bisa dipastiin klo copas bakal bikin seseorang gak kreatif.  Biasanya banyak yang nyalin apa adanya tanpa merubah materi kemudian mengakui atas nama diri sendiri. Dengan begitu potensi kreatif dari dalam diri tidak tereksplorasi dan kemampuannya tidak akan berkembang.

• Plagiarisme merendahkan diri sendiri

Secara gak langsung dengan copas kita telah mengkhianati jati diri sendiri karena hanya membuat kita semakin malas serta mengerdilkan potensi diri.

• Dapat dituntut secara hukum

Bayangin klo yang kita copas adalah konten yang berhak cipta pasti bakalan berabe tuh klo sampe yang punya ngelaporin kita tentang plagiarisme dan kita bisa dianggap ngelakuin tindak kriminal sob.

• Karya hasil plagiat tidak akan diakui

Nah, ini gak kalah bahaya sob. Klo kita bikin karya ilmiah pake copas tanpa mencantumkan sumber udah pasti bakalan bermasalah sob. Bahkan Google pun jeli banget soal penggunaan data yang berhak cipta. Misalnya aja kita upload video ke YouTube  pake lagu populer pasti bakalan gagal moneterisasi video kita.

• Terbiasa jadi penikmat

Maksudnya klo kita sering copas maja lama-lama kita bakalan terlalu nyaman dan keenakan. Selanjutnya kita bakalan cuma bakal jadi penikmat karya orang lain dan gak berfikir buat bikin karya sendiri. Saat googling pernahkah kalian gak nemuin apa yang kalian cari? Seorang yang biasa copas gak bakalan mikirin buat ngisi kekosongan itu. Padahal semua yang ada di google adalah karya orang tapi kita gak pernah mikirin buat ngisi kekosongan itu. Padahal itu bisa jadi amal sob klo itu bermanfaat buat orang lain.

Nah setelah mengetahui bahaya copas sekarang saatnya kita sadar dan mulai berkarya.  Seburuk apapun karya tetap harus dihargai. Setidaknya dengan mulai menghargai karya kita sendiri juga menghargai potensi yang kita miliki. Jika kita menghargai diri kita maka kita bisa melakukan sesuatu yang lebih dari yang kita pikirin.